Bismillahirrahmanirrahim, akhirnya memutuskan untuk berani menerima tantangan dari Blogger Perempuan Network untuk menulis blog selama 30 hari. Tantangan yang dimulai hari ini 20 Nopember sampai dengan 20 Desember 2018. Sebagai orang yang sering ngga punya ide untuk menulis saya pun tertantang untuk ikutan. Siapa tau otak jadi encer untuk sharing, mana tau juga jadi bermanfaat bagi orang lain. Okey, let’s get started dengan tema pertama “Kenapa Harus Menulis blog”
Tema tantangan hari ini membuat saya mengingat kembali akan kenapa saya memilih untuk menulis blog. Menulis blog sejak 2007, awalnya karena keinginan saya untuk mengubah diary konvensional yang biasanya saya tulis dan sudah habis berbuku-buku ke diary elektronik. Saya suka menulis diary, karena saya sebenarnya termasuk orang introvert. Percaya ngga? Itu benar, saya yang dulu itu punya hambatan dalam mengutarakan perasaan, marah, sedih, kecewa, bahagia. Bahasa psikologi nya saya lebih suka memakai persona alias topeng.
Ya kan bagus dong, orang ngga perlu tau kita sedih atau lagi susah?
Betul banget, itu bagus, tapi perasaan atau emosi yang itu tidak diselesaikan, tidak dicari solusinya, kearah denial dan menghindar. Yang mana untuk kesehatan jiwa itu kurang bagus, ga sehat. Secara badaniah mungkin sehat tapi secara psikis bisa jadi sakit jiwa. Serem kan ya? Astagfirullah….
Dan menulis diary merupakan terapi tersendiri bagi saya untuk menyalurkan perasaan yang lebih banyak marah, sedih dan mimpi yang sulit saya wujudkan. Selain karena kurang percaya diri, saya juga merasa terpuruk dalam perasaan sendiri. Duh, kenapa jadi berat bangey bahasannya. Ya intinya kepribadian saya itu dulu absurd deh, terlalu banyak yang dipendam, disimpan sehingga menutup potensi-potensi yang ada.
Alasan Menulis Blog Dulu
Pendek cerita, saya mulai kenalan sama Blog, waktu itu saya pakai blogspot. Kenapa memilih Blogspot? Ya karena saya anggap paling mudah dan murah karena gratis. Mulai kenal apa itu blogwalking, widget shoutbox, trus menambah kenalan deh. Perjalanan blogwalking membuat saya lebih banyak mengenal blogger yang notabene sudah menjadi seorang ibu, kebetulan tinggal merantau di negeri orang dan kebanyakan keluarga muda. Berhubung waktu itu aura-aura pengen dinikahin kuat banget, saya pun suka baca tentang sharing keseharian mereka. Sampai sekarang pun masih suka bertegur sapa di dunia maya meskipun rasanya kebanyakan dari mereka sudah pensiun menulis blog.
Blog juga menjadi catatan harian perkembangan anak-anak. Supaya mereka bisa recall kembali memory mereka ketika mereka sudah bisa membaca tentang moment apa saja yang sudah mereka lalui. Untuk Naeema hal ini juga jadi ajang latihan membaca di awal-awal masuk sekolah dasar kemarin. Kadang dia juga masih suka minta dicarikan artikel yang isi ceritanya tentang dia hehehe, seru sih jadinya. Itulah saya memutuskan tetap mencatat perkembangan anak-anak di blog, sekarang bertambah di instagram juga. Tujuan saya menuliskan perkembangan anak-anak di blog mencapai tujuan, Naeema suka baca-baca cerita saya tentang dia.
Menuliskan review tentang suatu tempat, hotel, tempat liburan, restoran, produk beauty, event bukan semata-mata mau pamer loh ya. Kalau tempatnya bagus, ngga salah kan kalau direkomendasikan supaya makin banyak orang datang, supaya usahanya lancar. Itu sih niatan review suatu tempat atau produk itu. Atau mungkin saja ada orang yang butuh informasinya, mana tau apa yang kita tulis bermanfaat bagi orang yang mencari informasi tentang suatu tempat atau produk tersebut. Ya ngga? Setuju kan?
Waktu berjalan, aktivitas didunia kerja membuat saya kehilangan waktu untuk bersosialisasi selain dari teman kantor. Kok saya merasa terkungkung dengan aktivitas yang itu itu aja. Dari menulis blog saya menemukan semacam self release, waktu untuk relax dan networking. Kenal dengan komunitas, lagi-lagi menambah teman dan menambah ilmu dalam dunia digital ini. Lama-lama kok tambah suka, tambah nyandu, tambah ingin didalami. Sampai akhirnya saya tau kalau blog ternyata bisa di monetize.
Dulu saya suka baca blognya Una, dalam cerita kesehariannya suka terselip iklan-iklan. Soft banget sampai ngga nyadar kalau ternyata ada iklannya hehehe. Heran, gimana sih cara nulis dengan teknik kaya gini. Saya jadi ingin bisa, mulai deh ikut pelatihan blogging. Dan dari kumpul dengan beberapa komunitas akhirnya saya juga paham bahwa menulis yang bermanfaat untuk orang lain tau itu bisa menarik orang untuk baca blog kita. Pentingkah blog kita dibaca? Justru dari traffic itu akhirnya mengubah blog yang tadinya cuma hobi dan kebutuhan jiwa dimanfaatkan juga untuk kebutuhan kantong alias monetize.
Alasan Menulis Blog Sekarang
Sampai suatu hari saya pun memutuskan untuk resign sebagai pekerja kantoran. Ngga mau dong mengalami post power syndrom setelah berhenti bekerja, dari yang semula sibuk menjadi tidak bekerja lagi, dan saya pun memutuskan untuk aktif di dunia digital. Trus belajar lagi banyak hal mulai dari personal branding, fotografi, teknik covert selling dan masih banyak yang lainnya. Belajar juga tentang dunia parenting dan mengejar mimpi yang dulu mau dilakukan tapi terhambat karena masalah personal itu, satu persatu fokus mencoba itu semua.
Seiring berjalan waktu dan bertemu banyak blogger, sharing dan akhirnya inilah blog saya sekarang. Selain menulis cerita sehari-hari, saya juga menulis tentang hal lain yang saya suka seperti fashion, beauty, perjalanan bersama keluarga, tempat yang saya kunjungi bersama keluarga, dan pengalaman menjadi orangtua. Iya, blog saya sekarang memang diberdayakan juga sebagai ladang penghasilan.
Blog ini sekarang menjadi gerbang untuk saya mempelajari hal lain dan tentu saja networking. Menjadi penunjang bagi mencapai mimpi saya yang lain sebagai seorang pekerja mandiri alias enterpreneur. Kayanya sampai kapan pun inginnya selalu tetap menulis blog. Berbagi hal-hal yang baik dan belajar yang baik pula.
Kalo kamu, kenapa suka menulis blog?
Aku ngga sanggup harus 1 post a day hihihihi. Karena aku bisa dibilang perfectionis, titik item di foto aja ngga boleh dipost. Harus aku ilangin dulu hihihihi. Maaf ak lebay. Machannn hebatttt.
Hihi, aku juga cuma coba-coba Roos, mana tau aku bisa. Dan aku memang ga segitu perfect dan kreatif kaya kamu, kamu mah detail. hehe
Semoga lancar yaaaaa 30 Days Blogging Challenge nyaaa…
Aku mah ngeblog baru mulai lagi, dalam rangka berbagi cerita *tsaaahhh…
Dan topiknya juga spesifik banget sesuai yang aku suka ajah hahaha…
Semangat ya Mbaaaakk Desss….
Aamiin, semoga lancar jaya kaya bus antar kota hehehe. Meskipun ada tema-tema yang bikin blank juga wkwkkw