Menyusui, Pasca melahirkan, Melahirkan, Kehamilan, Menjaga Stamina, Herbadrink, Tips,

Apapun proses melahirkannya baik sectio maupun normal pasti sama-sama meninggalkan rasa lelah. Setelah melahirkan dengan segala perjuangan yang sudah dilalui dan penyesuaian memiliki bayi pasti bukanlah hal yang mudah. Tapi sebagai seorang Ibu kita dituntut untuk tetap kuat dan sehat. Postingan kali ini akan membahas tentang hal-hal yang saya lakukan untuk menjaga stamina setelah melahirkan.

Jadi teringat lagi ketika Shanum baru lahir. Shanum kebetulan adalah anak bayi yang selalu bangun jam 12 malam, ngga nangis sih tapi mau ngga mau kan ditemenin dan diajak ngobrol, baru bisa tidur lagi jam 4 pagi. Sementara itu saya harus tetap bangun karena kaka Naeema yang pergi sekolah. Begitu kaka sudah berangkat eh Shanumnya bangun lagi, muter begitu aja terus. Alhasil udah ngga punya waktu tidur lagi. Bahkan saya pernah hampir 24 jam tidak tidur. Jangan ditanya soal mata panda, mungkin sudah sebesar panda beneran deh. Saya yakin kebanyakan ibu yang baru melahirkan mengalami hal yang sama dengan saya.

Jadi ibu ngga boleh sakit, hal itu sering saya dengar seliweran di media sosial. Tapi memang benar sih, kalau kita sakit otomatis bisa saja berimbas ke bayi kita, jadi repot semua-semuanya. Bukan berarti ibu yang habis melahirkan ga boleh sakit tapi sebisa mungkin kita harus kuat dan recovery secepatnya. Ingat loh Ibu yang sehat dan bahagia akan berpengaruh pada perkembangan bayi kita. Bisa jadi menentukan 1000 hari kehidupan si kecil kan.

“Lebay deh des”

Eh ini beneran, badan yang kurang fit bisa membuat pikiran kita juga jadi ngga fit. Sudah mana hormon masih membuat kita sensitif kalo ditambah badan yang kurang fit, duh jangan sampai deh kena baby blues sampai mengarah depresi. Jangan sampai berpengaruh juga ke produktifitas asi dan jangan sampai bayi jadi rewel karena merasakan kondisi kita yang ngga nyaman. Jadi menjaga stamina setelah melahirkan itu penting.

Menjaga Stamina Setelah Melahirkan

Setelah melahirkan kemarin ada beberapa hal yang saya lakukan untuk menjaga supaya jiwa dan raga saya tetap fit. Berikut ini ada beberapa tips yang saya lakukan setelah melahirkan, tepatnya setelah pulang dari rumah sakit bersalin, seperti:

  • Berjemur di matahari pagi
    Bukan cuma bayinya saja yang perlu berjemur di matahari pagi, tapi ibunya juga perlu untuk berjemur. Vitamin D selain berfungsi untuk meminimalisir peradangan atau infeksi juga sangat dibutuhkan untuk menghasilkan produksi ASI yang berkualitas untuk si buah hati.
  • Konsumsi makanan yang mengandung protein
    Menurut nasihat orang tua alias mama saya, mengkonsumsi telur rebus bisa membantu pemulihan paska melahirkan. Dan ternyata ini karena telur mengandung protein yang tinggi. Fungsi protein dalam telur untuk membentuk struktur sel, memperbaiki jaringan yang rusak, dan mengandung asam amino yang bagus untuk kualitas ASI.
Menyusui, Pasca melahirkan, Melahirkan, Kehamilan, Menjaga Stamina, Herbadrink, Tips,

Sumber: Pixabay

  • Air Putih
    Menyusui itu ternyata bikin kita jadi dehidrasi loh. Jangan sampai karena dehidrasi jadi membuat kita jadi kurang bertenaga. Dehidrasi bisa juga mempengaruhi produksi ASI kita. Jaga asupan air putih minimal 8 gelas sehari.
  • Air Jahe
    Kurang tidur, mudah berkeringat, kadang membuat kita yang baru melahirkan jadi mudah pegal, seperti masuk angin, mual dan rasa ngga enak lainnya. Meskipun tidak rutin tapi dalam seminggu ada saja saya minum air jahe. Rasa hangat jahe juga bisa menjadi mood booster loh. Seketika langsung fresh lagi. Air jahe juga membantu mengontrol kadar gula darah, iya menyusui kadang membuat kita jadi pusing tiba-tiba dan darah rendah, dengan minum air jahe bisa meminimalisir itu semua.

Menyusui, Pasca melahirkan, Melahirkan, Kehamilan, Menjaga Stamina, Herbadrink, Tips,

Air Jahe Tradisional vs Air Jahe Modern

Biasanya saya membuat air jahe yang dibuat secara tradisional. Tradisional maksudnya adalah jahe dipotong atau digeprek kemudian direbus dengan 5 gelas air biarkan mendidih sampai airnya menyusut hingga 1 gelas. Biasanya saya campur dengan sedikit gula merah atau madu.

Terkadang urusan rebus merebus air jahe ini bisa jadi berbahaya. Soalnya ketika saya sedang merebus tiba-tiba saya harus menyusui Shanum. Tau kan kalau menyusui sambil tiduran ini bikin pelor alias nempel molor. Yak suatu hari kejadian deh saya merebus sampai hampir kering. Alhamdulillah tiba-tiba saya terbangun dan sadar sedang merebus jahe. Sejak itu saya jarang merebus kalau saya hanya sendiri dirumah.

Sampai suatu hari saya ketemu dengan air jahe modern. Ngga pakai repot-repot rebus dan sedia jahe. Cukup jalan dan mampir ke mini market, belakangan ini karena rajin belanja di shoppe saya justru beli secara online di akun resminya. Herbadrink sari jahe, ini lah yang kemudian menggantikan air jahe tradisional saya. Praktis, cukup seduh dengan air hangat tunggu sekejap dan siap diminum.

Urusan badan yang ngga enak, masuk angin, pegal-pegal dan migrain bisa hilang. Entahlah kenapa saya suka sekali bau jahe. Herbadrink sari jahe inilah yang kemudian menjadikan urusan menjaga stamina saya jadi lebih praktis. Biasanya saya minum ini sebelum tidur. Setelah anak-anak tidur, duduk didepan laptop, menghirup bau jahe dan meminum airnya. Hhhmm…..yummy. Katakanlah moment ini adalah Me Time sederhana ala saya setelah melahirkan. Dan kebiasaan itu berlanjut hingga sekarang meskipun tidak sesering dulu.

Herbadrink Sari Jahe

Ada dua macam herbadrink sari jahe yang dengan gula dan yang tanpa gula. Biasanya saya beli yang herbadrink sari jahe sugar free.

Menyusui, Pasca melahirkan, Melahirkan, Kehamilan, Menjaga Stamina, Herbadrink, Tips,

Menyusui, Pasca melahirkan, Melahirkan, Kehamilan, Menjaga Stamina, Herbadrink, Tips,

Seperti herbadrink sari jahe yang biasa, Herbadrink sari jahe sugar free dikemas dalam bentuk sachet ukuran 7 gram untuk satu gelas berukuran 150 ml, lebih praktis kan? Bisa diseduh dengan air hangat maupun air dingin. Meskipun tidak mengandung gula tapi minuman ini tetap manis karena mengandung pemanis buatan (sucralose).

Produk herbadrink bisa dibeli online dan offline. Saya sih biasa beli di Shopee di akun resmi Konimex atau di ecommerce nya Konimex. Satu box berisi 5 sachet, harganya berkisar 12.200 rupiah sampai 14.700 rupiah.

Menyusui, Pasca melahirkan, Melahirkan, Kehamilan, Menjaga Stamina, Herbadrink, Tips,

 

Kesimpulannya badan yang sehat akan memberikan efek pada jiwa yang sehat pula. Insyaallah kalau semua terjaga kita juga bisa fokus memberikan ASI pada si kecil secara eksklusif. ASI pun jadi lebih berkualitas sehingga berat badan bayi pun bertambah. Dengan menjadi bahagia insyaallah bayi juga akan bahagia dan tumbuh dengan maksimal.

Dan jangan lupa untuk selalu berdoa, karena usaha tanpa doa bukan apa-apa. Semangat ya buibu semua, yes you can!


signature-desy